Ketika aku kecil, kira-kira berumur 5 atau 6 tahunan,
aku itu senang jajan ke warung di dekat rumah. Nah, ketika aku memakan jajanan
yang aku beli itu aku suka tidak bisa duduk diam di kursi. Maklum karena aku
masih anak kecil jadi biasa tidak mau diam, dan remah-ramah makanan yang aku
makan berserakan di lantai. Lalu ibuku menyuruhku untuk membuang makanan
yang berserakan. Tapi karena aku tidak mau menurut aku mamakan makanan yang
berserakan itu dan ibuku tidak tahu.
Nah, pada suatu hari
di siang hari ibuku membeli roti tawar di Toko Roti Djie Seng. Lalu ibuku
membuat roti cokelat memakai cokelat meses ceres. Nah ketika aku makan roti
cokelat itu seperti biasa aku tidak mau diam. Setelah selesai makan roti
cokelat itu, tiba-tiba ibuku mamanggil aku. Lalu aku manghampirinya dan
berkata, ”Ada apa, Mah?” (karena aku memanggil ibuku dengan sebutan mamah).
Lalu ibuku berkata, “Ambilah cokelat ceres yang kamu
makan tadi di lantai!” sambil menunjuk ke arah cokelat ceres yang ada di
lantai.
Lalu aku mengambil cokelat ceres yang di dekat meja
karena aku yakin itu ceres dan warnanya mirip lalu aku makan dan keras, lalu aku
gigit dan rasanya sangat pahit. Lalu aku berkumur-kumur di tempat cuci tangan.
Lalu ibu aku bertanya,”Kamu kenapa?” Aku menjawab,“Tadi aku makan coklat seres
yang jatuh ke lantai yang di dekat meja dan ketika dimakan rasanya pahit.”
“Kenapa kamu makan? Itu kan kotoran cicak, yang
cokelat ceres itu yang di dekat kursi,” kata ibuku memberitahu.
Lalu aku berkata,”Kenapa Mamah tidak member tahu?”
Ibuku berkata,”Kan tadi Mamah bilang untuk mengambil
ceres yang berserakan lalu dibuang, suruh siapa dimakan?” Aku pun mengambil
permen dan memakan permen itu agar rasa pahit yang ada di lidahku hilang.
Sejak saat itulah aku tidak pernah mamakan lagi jika
ada remah-remah makanan yang ada di lantai karena aku takut salah makan lagi.
Dari pengalaman itu aku belajar untuk tidak sembarangan makan lagi jika ada
makanan yang jatuh ke lantai dan bertanya jika ada yang tidak jelas atau tidak
kita mengerti. Ya, agar tidak terjadi salah komunikasi seperti yang terjadi
padaku seperti yang harusnya di dekat kursi malah di dekat meja hehehehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar