Minggu, 28 Oktober 2012

Salah Makan

Cerita Pengalaman: Melvin Renaldy (Siswa Kelas VII SMP Waringin 2011/2012)



Ketika aku kecil, kira-kira berumur 5 atau 6 tahunan, aku itu senang jajan ke warung di dekat rumah. Nah, ketika aku memakan jajanan yang aku beli itu aku suka tidak bisa duduk diam di kursi. Maklum karena aku masih anak kecil jadi biasa tidak mau diam, dan remah-ramah makanan yang aku makan berserakan  di lantai. Lalu ibuku menyuruhku untuk membuang makanan yang berserakan. Tapi karena aku tidak mau menurut aku mamakan makanan yang berserakan itu dan ibuku tidak tahu.
      Nah, pada suatu hari di siang hari ibuku membeli roti tawar di Toko Roti Djie Seng. Lalu ibuku membuat roti cokelat memakai cokelat meses ceres. Nah ketika aku makan roti cokelat itu seperti biasa aku tidak mau diam. Setelah selesai makan roti cokelat itu, tiba-tiba ibuku mamanggil aku. Lalu aku manghampirinya dan berkata, ”Ada apa, Mah?” (karena aku memanggil ibuku dengan sebutan mamah).
Lalu ibuku berkata, “Ambilah cokelat ceres yang kamu makan tadi di lantai!” sambil menunjuk ke arah cokelat ceres yang ada di lantai.
Lalu aku mengambil cokelat ceres yang di dekat meja karena aku yakin itu ceres dan warnanya mirip lalu aku makan dan keras, lalu aku gigit dan rasanya sangat pahit. Lalu aku berkumur-kumur di tempat cuci tangan. Lalu ibu aku bertanya,”Kamu kenapa?” Aku menjawab,“Tadi aku makan coklat seres yang jatuh ke lantai yang di dekat meja dan ketika dimakan rasanya pahit.”
“Kenapa kamu makan? Itu kan kotoran cicak, yang cokelat ceres itu yang di dekat kursi,” kata ibuku memberitahu.
Lalu aku berkata,”Kenapa Mamah tidak member tahu?”
Ibuku berkata,”Kan tadi Mamah bilang untuk mengambil ceres yang berserakan lalu dibuang, suruh siapa dimakan?” Aku pun mengambil permen dan memakan permen itu agar rasa pahit yang ada di lidahku hilang.
Sejak saat itulah aku tidak pernah mamakan lagi jika ada remah-remah makanan yang ada di lantai karena aku takut salah makan lagi. Dari pengalaman itu aku belajar untuk tidak sembarangan makan lagi jika ada makanan yang jatuh ke lantai dan bertanya jika ada yang tidak jelas atau tidak kita mengerti. Ya, agar tidak terjadi salah komunikasi seperti yang terjadi padaku seperti yang harusnya di dekat kursi malah di dekat meja hehehehehe.