Hasil Seleksi Calon Pengurus OSIS

Hari Rabu, 21 September 2011, tim penilai Seleksi Calon Pengurus OSIS SMP Waringin Tahun Pembelajaran 2011/2012 mengumumkan hasil penilaiannya. Berikut adalah nama-nama siswa yang terpilih dan berhak mengikuti LDK pada tanggal 23-25 September 2011:

1. Rafael Husnadi 8C/32
2. Angelina Nancy 8C/4
3. Margaret Setyawan 8E/28
4. Indah Pratiwi Gunawan 8C/21
5. Jessica Christella 8C/24
6. Violla Gracia Mardiva 8A/35
7. Luke Kevin Kaspia 8A/21
8. Vincensius Yuvens 8D/37
9. Lisa Keizia Halim 8D/22
10. Maichel Yunarto Budiman 8A/22
11. Margaretta Violanitta Cahyono Chandratjahjana 7A/26
12. Cindy Valentine Setyadi 7A/6
13. Cindy Karina Wibowo 7B/7
14. Yolan Yoviani Chandra 8A/37
15. Reynaldo 7B/30
16. Marshalline Tannusawiejaya 7E/18
17. Putri Windari 7D/19
18. Vanessa Claudia Wiharja 7D/27
19. Audia Wahana Saputra 7C/6
20. Jasmine Feivel Ayuningroem 7E/14
21. Selvy Susanto 7E/28
22. Jason Carlos Fammiliyar 7B/19
23. Devina Valentina 7C/11
24. Stefani Glori 7A/32
25. Leonita Puspa 7A/24
26. Agnes Verawaty Sentausa 7B/2
27. Katherine 7A/19
28. Justin Sunarto Budiman 7E/16
29. Rafaela Renata Ismail 7B/29
30. Alvita Jocelin 7B/4
31. Juan Jovian Kristanto 7C/16
32. Devin Hartanto 7D/5
33. Felicia Rosaline 7B/12
34. Jane Florentina 8E/21
35. Feliza Angeline 7D/6

***(Idh/BS)

Seleksi Calon Pengurus OSIS SMP Waringin

Senin-Selasa 19-20 September 2011 para siswa SMP Waringin mengikuti Seleksi Calon Pengurus OSIS SMP Waringin Tahun Pembelajaran 2011/2012. Seleksi ini merupakan seleksi tahap pertama. Para siswa yang lolos seleksi ini kemudian akan diikutkan dalam seleksi tahap berikutnya yang diramu dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada tanggal 23-25 September 2011.

Seleksi tahap I ini diikuti oleh 47 siswa dari kelas VII dan VIII. Dari 47 siswa tersebut akan dipilih 35 siswa yang akan diikutkan dalam LDK.

Pada pelaksanaannya, seleksi dibagi dua sesi. Sesi yang pertama (Senin, 19/9) adalah sesi kepercayaan diri, kemampuan berpendapat, berbicara di depan umum, dan mempertahankan pendapat. Sementara sesi kedua adalah sesi kemampuan berkomunikasi, kreatvitas, kekompakan, dan keaktifan.

Personil yang terlibat dalam pelaksanaan seleksi ini adalah Bapak A. Widjianta (Pembina OSIS SMP Waringin), Ibu F. Arysanti (Pembina OSIS SMP Waringin), dan Bapak Y.B. Suyato (Guru Bimbingan Konseling). Mereka berlaku sebagai pelaksana kegiatan sekaligus penilai. Dalam pelaksanaannya mereka dibantu oleh pengurus OSIS kelas IX yang setia mendampingi, Kezia Levita dan Irma.

Hasil seleksi akan diumumkan secara langsung di hadapan siswa peserta seleksi pada hari Rabu, 21 September 2011.***(Idh/BS)

Bukan Sekolah: Tiga Medali Emas dan Satu Medali Perak

Bukan Sekolah: Tiga Medali Emas dan Satu Medali Perak

Tiga Medali Emas dan Satu Medali Perak

Ajang Pekan Olahraga Remaja Nasional (PORNAS) di Surabaya, 12-17 September 2011, ternyata mendatangkan kegembiraan ke SMP Waringin, Bandung. Salah satu siswanya, Jennifer Graciela Tejapratama, yang mewakili cabang olahraga renang Provinsi Jawa Barat berhasil merebut tiga medali emas dan satu medali perak di cabang renang putri.

Siswa kelas VII B nomor absen 20 SMP Waringin ini berhasil menjadi juara pertama di 100 m gaya kupu-kupu, 200 m gaya kupu-kupu, dan 400 m gaya ganti putri. Sementara medali perak ia raih dari 200 m gaya ganti putri.

Keberhasilan Jennifer tentu disambut suka cita oleh warga SMP Waringin. Sekolah yang memiliki tujuan memberikan peluang sebesar-besarnya pada siswa untuk mengembangkan diri ini berharap keberhasilan Jennifer dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berprestasi.

Kunjungan ke Marga Asih

Guru-guru SMP Waringin berkunjung ke perumahan Marga Asih, tepatnya ke rumah Bapak Y. Krisdiantoro, Senin (19/9). Pak Kris adalah guru komputer SMP Waringin yang baru saja mendapat anugerah anak kedua. Guru-guru datang ke sana untuk menyampai rasa suka cita menyambut anggota baru keluarga besar guru SMP Waringin.

Anak kedua Pak Kris yang berjenis kelamin perempuan ini lahir di hari Rabu (14/9) tepat ketika ayahnya memulai kesibukan dalam acara akreditasi sekolah di SMP Waringin. Putri kecil yang manis ini pun diberi nama yang cantik 'Reva Akridianti'.

Pada acara kunjungan ini para guru berkesempatan beramah-tamah dengan keluarga Pak Kris serta mendoakan anak yang baru lahir beserta keluarganya. Semua guru mendoakan semoga Reva dan keluarga diberi kesehatan dan kesejahteraan.
Selamat Pak Kris! Selamat datang Reva Akridianti!

Langkah Tim Futsal SMP Waringin Terhenti

Setelah untuk pertama kalinya lolos dari fase group turnamen futsal di Bintang Mulia, akhirnya langkah Waringin terhenti di semifinal. Pada pertandingan yang dilangsungkan Jumat (16/9) pukul 10.00 tim ini dilumat tim SMP Bina Bakti 1-8.

Hasil ini tentu saja cukup mengecewakan. Namun menurut salah seorang pemain Waringin, Edi Heryadi, walau kecewa mereka cukup bangga juga karena sudah mencapai semifinal.

"Karena tidak ada perebutan juara ketiga maka kita sudah syah menjadi juara ketiga," katanya sambil nyerengeh.

Walaupun kali ini gagal seluruh tim dan bobotohnya yakin di turnamen berikutnya mereka akan mendapat hasil yang lebih baik. ***(Idh/BS)

Tim Futsal SMP Waringin ke Semifinal

Tim Futsal SMP Waringin memastikan langkahnya melaju ke babak semifinal turnamen futsal di Sekolah Bintang Mulya, Kamis (15/9). Waringin lolos sebagai juara Gruf E dengan bermain imbang 3-3 dengan SMP Matius di pertandingan terakhir. Di hari sebelumnya Waringin berhasil menaklukkan tuan rumah SMP Bintang Mulya A dengan skor 5-4. Sehingga di kelasmen akhir Grup E mereka memimpin dengan raihan 4 poin, disusul SMP Bintang Mulya 3 poin dan SMP Matius 1 poin.

Di semifinal yang akan dilangsungkan pada hari Jumat (16/9) pukul 10.00, Tim Asuhan Pak Eka Jumadi ini akan bertemu juara Grup C, SMP Bina Bakti. Menurut Pak Eka lawan yang akan dihadapi cukup tangguh. Namun tim akan tetap berjuang. Di Grup E pun tadinya Waringin tidak diunggulkan tapi mereka akhirnya mampu melewatinya.

Pemilahan Sampah

Pemilahan Sampah

Tempat sampah? Hmmm… sepertinya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata-kata itu. Nah… di setiap sekolah dan di mana pun kita berada pastinya akan kita temukan tempat sampah. Bagaimana dengan tempat sampah yang ada di SMP Waringin?

Ada yang unik nih untuk tempat sampah di sini. Biasanya di tempat-tempat umum, tempat sampahnya dibagi 2, sampah organic dan sampah anorganik. Di SMP Waringin, tempat sampah dibagi menjadi 3, yaitu tempat untuk sampah basah, sampah kertas, dan sampah plastik. Setiap tempat sampah pun diberi warna masing-masing. Untuk sampah basah tempatnya diberi warna hijau, untuk sampah kertas warna merah, dan untuk sampah plastik warna kuning. Mengapa, ya?

Sekolah menetapkan tempat sampah ini agar para siswa dapat menyadari akan pentingnya pemilahan sampah. Selain itu, kita juga bisa belajar manfaat-manfaat dari pemilahan sampah.Tahu gak sih kenapa kita harus memilah sampah?

Jawabannya :

Sampah plastik: Sampah plastic itu gak bisa ancur dalam waktu yang singkat, jadi harus didaur ulang dan diusahakan agar kita tidak terlalu banyak membuang sampah plastik.

Sampah kertas: sebenarnya sampah kertas bisa ancur. Tapi juga bisa didaur ulang. Untuk sampah kertas tidak ada masalah asalkan kita membuang pada tempatnya.

Sampah basah: untuk sampah basah kita bias mendaur ulang lagi sampah tersebut menjadi pupuk kompos yang berguna bagi tanaman.

Buat teman-teman sekalian mulai dari sekarang biasakan untuk membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan jenisnya agar sampah-sampah tersebut mudah dalam proses pendaurulangannya.

Kilas Balik Sejarah SMP Waringin

Kilas Balik Sejarah SMP Waringin

Sejarah. Pasti kalian yang di Waringin semua tau ini adalah pelajaran yang gurunya baek pisan sama muridnya, yakni Ibu Yayuk.

Menurut www.wikipedia.org, sejarah, babad, hikayat, riwayat, atau tambo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.

Mungkin kalian sudah tau, bagaimana sejarah sekolah kita yang tercinta. SMP Waringin bermula dari kedatangan tujuh suster ordo Penyelenggaraan Ilahi ke Indonesia atas permintaan Mgr. Goumans OSC., perfek apostolik dari Bandung untuk membuka HSC (baca: sebangsa SD zaman baheula) bagi anak laki-laki dan perempuan yang belum tertampung sekolah.

Pada tahun 1934 mereka mulai berkarya dengan membuka Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Jalan Residensweg no. 23 (sekarang Jalan Otto Iskandardinata) dengan jumlah murid TK tujuh anak, serta kelas 1 dan 2 SD sembilan anak. Baru pada bulan Juli 1936 TK dan SD pindah ke kompleks Jalan Waringin yang sekarang dikenal dengan Jalan Kebonjati no. 209 Bandung.

Aktifitas TK dan SD sempat terhenti dengan kedatangan pemerintah Jepang ke Indonesia. Mereka mengambil alih kompleks bangunan Yayasan Penyelenggaraan Ilahi dan menutup kegiatan belajar TK sampai SD. Baru pada tahun 1948 TK dan SD dibuka kembali.

Sejak dibuka kembali ternyata jerih payah ketujuh suster menampilkan hasil. Ini terbukti dengan bertambahnya jumlah siswa dan lulusan yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke SMP. Atas prakarsa Suster Virgini selaku ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi pada tahun 1954 mulailah SMP Waringin berdiri dengan surat keputusan nomor V/41/174 tanggal 1 Agustus 1954. Saat itu SMP Waringin belum mempunyai gedung, baru tahun 1957-1958 SMP Waringin menempati gedung baru.

Nah, setelah mengetahui cerita di atas, ada pertanyaan untuk kamu. Pelajaran apakah yang harus kita tiru dari ketujuh suster kita? Jawabannya ada pada diri kita sendiri dan kembali pada diri kita sendiri. Sekian dan terima kasih.***(Edwin A.)

Monique

GAMBAR KARYA MONIQUE AULITA SISWA KELAS VIIC SMP WARINGIN

Wars Amazing Rally

Wars Amazing Rally

Wars Amazing Rally? Apaan tuh?

Wars Amazing Rally adalah bagian kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang merupakan program pengenalan lingkungan sekolah beserta sekitarnya. Lingkungan sekolah yang diperkenalkan adalah perpustakaan, kantor/ruang rapat YPII, Museum Maria Bintang Laut, GOR, pertukangan, dan Gereja. Sementara lingkungan sekitar sekolah meliputi sepanjang jalan Jendral Sudirman, Vihara Sathya Budhi, perempatan Jalan Kelenteng dan Jenderal Sudirman, Pasar Andir, dan Gg. Sukamanah.

Pesertanya ngapain saja? Di setiap tempat peserta diberi tugas yang telah disediakan oleh guru dan siswa panitia. Peserta harus mendengar, memperhatikan, dan bekerja sama dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Ini kan sesuai dengan motto YPII, yaitu COIS, (cerdas, otentik, iman, solider).

Trus, apa kira-kira manfaatnya? Kegiatan ini bertujuan untuk membuat siswa menghormati perbedaan agama, suku, dll. Selain itu siswa juga diharapkan untuk semakin peka terhadap orang lain, baik di lingkungan sekolah, maupun lingkungan sekitar, dan juga terhadap agama.

Wah… bagaimana komentar para siswa dan anggota pengurus OSIS mengenai acara ini? Banyak dari mereka yang merasa senang dengan acara ini karena menurut mereka acara ini dapat melatih rasa tanggung jawab para siswa.*** (Tanto,dkk./Star Wars #6)